nah yg jd mslah perseteruan sbnar’a manusiawi cm krna iri hti…
wktu LI k2 persija vs persib d lebak bulus,,viking datang dngan 9000
anggota shingga jakarta mnjd lautan biru nmun PFC tu cma da mngkin 1000
orang nmun krna iri hti mrka mnbuat ulah kpd viking N g sdar jmlh mrka
cm sktar 10% yg duduk d tribun VIV,krna ulah PFC viking tdak terima N
meratakan lebak buls dri warna orange..
lalu yg mslah KUIS SIAPA BERANI? ni FAKTA SESUNGGUHNYA:
Kebodohan the jak terekspos keseluruh negeri ketika mereka tak berdaya
menghadapi Viking dalam kuis Siapa Berani. Kuis yang menguji wawasan dan
kemampuan berpikir. Itu merupakan edisi khusus kuis Siapa Berani, edisi
supporter sepak bola. Menghadirkan Viking, the jak, Pasoepati (Solo),
Aremania, dan ASI (Asosiasi Suporter Indonesia). Pemenangnya, Viking.
Perwakilan Viking berhasil melewati babak bonus dan berhak atas uang
tunai 10 juta rupiah.
Seperti biasanya, rasa iri dari the jak muncul. Malu dikalahkan di
kotanya sendiri, ketua the jak saat itu, Ferry Indra Syarif memukul Ali,
seorang Viker yang menjadi pemenang kuis. Sungguh perbuatan yang tidak
pantas dilakukan oleh seorang ketua. Ketuanya saja begitu, apalagi anak
buahnya?
Kejadian itu terjadi di kantin Indosiar, ketika dilangsungkannya acara
pemberian hadiah yg langsung di berikan oleh indosiar secara tunai.
Kontan keributan sempat terjadi, namun berhasil diatasi.
Kesirikan the jak tak sampai disitu. Mereka menghadang rombongan Viking
dalam perjalanan pulang menuju Bandung, tepatnya di pintu tol Tomang.
Anak-anak Bandung yang berjumlah 60 orang pulang dengan menggunakan dua
mobil Mitsubishi Colt milik Indosiar dan satu mobil Dalmas milik
kepolisian. Ketiga mobil ini dihadang sebuah Carry abu-abu. Dua lolos,
namun nahas bagi salah satu Mitsubishi Colt yang ditumpangi para anggota
Viking. Mobil itu terperangkap gerombolan the jak. Kontan, mobil
dirusak, Viking disiksa, dan uang para pendukung pangeran biru itu pun
dijarah. Termasuk handphone dan dompet mereka.
Tercatat sembilan anggota Viking mengalami luka-luka. Tiga diantaranya
terluka parah. Namun sayang, pihak kepolisian lamban dalam menyelesaikan
kasus ini. Termasuk dalam menangkap the jak yang merampok dan
menganiaya anggota Viking Persib Club.
sekilas fakta yg saya tahu.
Posting Komentar